Tuesday, May 3, 2011

0 Euis < Part 3 >

pertemuanku kemarin dengan ibu kandung euis menjadikan beban tersendiri dalam hidupku entah karna rasa kasihan atau memnag rasa cintaku yang pernah ada pada euis, jujur sampai sekarangpun aku masih belum bisa melupakan bayang-bayang euis dalam otakku bayangan ketika melihatnya tersenyum riang sambil mengendarai sepedanya sambil menjajakan kue-kuenya dipagi hari dengan rambut panjang yang selalu terikat aku masih belum bisa melupakan itu semua seakan-akan euis hidup dalam hatiku dan tak bisa aku membunuh bayangan itu begitu saja.

setelah pertemuanku dengan euis pada hari itu rasa cintaku padanya yang pernah ada dulu kini seperti kembali terbangun dari tidur panjangnya seakan-akan rasa cinta itu kembali terpupuk dalam hatiku dan hari-harikupun ku lewati dengan rasa bimbang dan gelisah terutama setelah aku mendengar cerita ssungguhnya dari mulut sang ibu yang merindukan anaknya.

namun lamunanku akan euis hilang ketika aku teringat akan sinta gadis yang mengisi hari-hariku kini gadis yang memberikan kebahagian padaku yang memberikan cinta yang begitu besar padaku dan akupun mencoba untuk tak mengingat soal euis lagi.

"ahhh,,,,knp gua jadi kaya gini sih gua kan cuma baru kenal euis doang tu juga cm sekedar nama doang bukan dalam hal lain"...ucapku tuk menyadarkan otakku akan bayangan euis

"pokonya gua ga boleh kaya gini lagian siapa sih si euis itu dia kan bukan siapa-siapa gua kok gua ampe kaya gini sih ngebayangin tuh cewe",,,ucapku dalam hati

namun kata-kata itu tak begitu saja menghilangkan euis dari benakku malah bayang-bayang euis semakin menjadi dalam otakku seakan-akan aku sudah teracuni olehnya hingga aku tertidur lelap dalam rasa lelah yang membungkus tubuhku.

waktupun berlalu begitu saja dan seperti biasa akupun terbangun dpagi ini dengan bunyi alarm dari jam beker yang ada di sebelahku dan aku segera bersiap-untuk pergi kekampus namun sebelum pergi ke kampus aku selalu menjemput pacarku Sinta dirumah kostnya yang ga begitu jauh jaraknya dri rumah kostku dan kamipun pergi ke kampus bersama-sama.

namun ditengah perjalanan motorku sempat terhenti karna dari arah kejauhan aku seperti melihat seorang wanita yang sudah tak asing lagi buatku, ya,,,wanita itu euis wanita yg beberapa hari ini kembali menyinggahi otakku dengan semua kenangan ku akan dirinya

"a,,,kok kita berenti sih kenapa?",,,tanya sinta dengan sedikit rasa heran padaku

"ah ga yank tadi aa seperti lihat temen aa disana tapi kok sekarang dah ga ada apa mungkin aa aja ya yang salah liat",,,,,,,jawabku sambil menunjuk ke arah euis tadi berada

"siapa sih a??",,,tanya sinta padaku

"ah ga mungkin aa cuma salah liat aja kli yank",,,jawabku menyetop pertanyaan sinta

"ywdh a klo gtu kita cepetan ke kampus nanti nta lagi masuk kelas pagi",,,,pinta sinta

"ywdh kita lanjutin aja yank",,,jawabku sambil kembali mengendarai sepeda motor yang ku kenakan

sesampainya dikampus sinta segera berpamitan padaku untuk segera masuk kelas dan akupun mempersilahkannya dan segera memarkirkan motorku di halaman parkir kampus, namun sesaat sebelum aku turun dari motorku entah kenapa aku kembali teringat akan kejadian tadi padi saat aku dan sinta pergi menuju kampus dan akhirnya akupun segera turun dari motorku untuk segera menemui temanku dengan bertujuan menitip absen padanya karna hari ini aku izin untuk tidak mengikuti kelas di kampusku dan setelah menitipkan absen aku segera kembali ke motorku yg kuparkir di halaman parkir kampus dan segera pergi ketempat dimana aku melihat euis tadi, sesampainya disana aku segera berkeliling untuk mencari keberadaan eui dan akupun menanyakan kepada orang-orang yang ada disekitar tempat itu namun tak ada seorangpun yang melihat wanita dengan ciri^ciri yang aku sebutkan tadi.

"ahhh,,,sial apa mungkin tadi gua salah liat ya,,,ini pasti gara-gara gua trus mikirin euis apalagi setelah ketemu dengan dia dan mendengar cerita soal dirinya dari nyokapnya ya??",,,,,tanyaku dengan sedikit rasa penasaran

"ah udah lah mending gua cabut aja lah dari tempat ini lagian kan gua dah nitip absen ma tmn gua klo hari ini gua ga masuk klas dulu",,,ucapku sambil mengusap-ngusap kepala belakangku
dan akupun segera melangkah dari tempatku berdiri menuju ke arah motorku namun sesaat sebelum aku menghidupkan motorku tiba-tiba dari arah belakang seperti terdengar teriakan seorang wanita meminta tolong.

"TOlonggggggggggggg,,,,,tolonggggggg",,,teriak wanita itu dengan penuh rasa takut

dan akupun segera melihat kearah suara itu berasal dan sat aku bisa melihat orang yang meminta tolong itu ternyata itu euis,,,ya euis lah yang minta tolong dan akupun segera berlari menghampirinya namun sesaat sebelum aku mendekatinya tiba-tiba dari arah berlawanan aku melihat 2 sosok peria bebadan tegap dan berjaket kulit hitam mengejarnya dan mereka menangkap euis dan membawa euis masuk kedalam mobil mereka dengan paksa lalu setelah euis berhasil dibawa masuk kedalam mobil mereka, mereka pun segera pergi dari tempat itu dengan mengendarai mobil kijang berwarna hitam dan dengan reflek akupun segera berlari kearah motorku terparkir dan menyalakan mesin motorku dan segera mengejar mobil kijang berwarna hitam itu namun di tengah jalan pengejaranku tiba-tiba aku kehilangan jejak mobil itu dan mobil itu telah hilang dari pandangan mataku

"anjrittt,,,sial kemana ngilangnya tuh mobil??",,,tanyaku dengan rasa hawatir akan euis

"cepet bgt sih ngilangnya tuh mobil",,,ucapku dengan sedikit rasa kesal karna ku gagal mengejar mobil itu

lalu akupun segera melanjutkan pencarianku atas mobil tadi namun mobil itu telah benar" hilang dari jangkauan mataku hingga akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kosantku. sesampainya dikosantku aku kembali memikirkan akan kejadian yang menimpa euis tadi jujur aku semakin hawatir akan keselamatan dia dan menjadikan beban tersendiri untuk diriku.

"apa yg sebenernya terjadi sama si euis sih kok dia kaya tersiksa gtu sih tadi apalagi setelah gua liat dia dibawa paksa masuk kedalam mobil itu",,,,ucapku dalam hati

"trs mereka tuh siapa sih kok kaya ada apa-apa ma si eius gua jadi bingung",,,,,tanyaku

sempat terlintas dipikiranku untuk menceritakan kejadian tadi kepada orang tua euis namun ada kehawatiran dalam hatiku jika aku sampai menceritakan kejadian ini kepada orang tua euis aku tak tega jika harus melihat wanita paruh baya itu bersedih akan keselamatan anaknya dan akupun memutuskan untuk menyembunyikannya dari orang tua euis.

tak berapa lama kemudia HP ku pun berdering karna ada yang menelponku dan saat ku lihat siapa yang menelpon ternyata itu sinta kekasih ku maka aku segera menjawab telpon itu.

"iya yank ada apa?",,,tanyaku

"aa kemana sih kook nta cari dikampus ga ada trs pas nta tanya ke tmn aa katanya aa ga masuk padahalkan tadi kita berangkat bareng ke kampusnya?",,,,tanya sinta

"iy,,,tadi aa ke kampus cuma nitip absen aja soalnya pas nyampe kampus aa ngrasa kurang enak badan makanya aa pulang lagi ke kosant aa, ni aja sekarang lagi di kosant",,,,jawabku

"aa sakit?"

aa sakit apa perasaan tadi pagi pas jemput nta aa ga kenapa-kenapa tuh trs knp aa ga bilang sama nta kalo aa lagi sakit?",,,,tanya sinta penuh kehawatiran

"ga kok yank aa ga sakit aa cuma ngrasa kurang enak badan aja mungkin kebanyakan begadang, maklum lah kan lagi banyak tugas dari kampus",,,jawabku

"makanya aa jangan begadang mulu lagian biasanya juga aa ngopiin tugas temen aa kok tumben banget sih ngrjain sendiri tugasnya",,,,,kata sinta

"ya aa ga enak dong kalo harus nyontek tugas temen mulu kan aa juga pengen bisa",,,jawabku

"ywdh kalo gtu aa sekarang istirahat ya a jangan kemana-mana",,,,ucap sinta

"iy sayang ini juga aa mau istirahat kok ywdh ya aa istirahat dulu",,,,

"iya,,,cepet sembuh ya a,,,nta sayang aa luv u a,,"

"aa juga sayang nta,,luv u too",,,

dan akupun menutup telpon dari sinta dan membaringkan tubuhku di atas tempat tidurku.
waktupun berlalu dan setelah kejadia itu aku tak pernah lagi melihat euis hingga pada suatu hari saat aku dan sinta sedang jalan-jalan mengelilingi kota bandung dengan mengendarai sepeda motor tak sengaja aku kembali melihat euis namun sekarang ia tidak sendiri melainkan bersama 3 orang laki" dan 2 laki" yg mengikuti dari belakang seperti kedua orang tempo hari yang membawa euis masuk kedalam mobilnya dengan paksa dan yang satu lagi aku baru melihatnya laki" itu sudah tua dengan badan gemuk dan wajah yang cukup menyeramkan umurnyapun sekitar 50 tahunan. dan merekapun masuk kedalam sebuah hotel namun tak berapa lama 3 orang laki" itu keluar tapi tidak dengan euis

"itukan euis tapi kok dia sama 3 cwo sih trs 2 cwo dibelakangnya kaya 2 orang cwo tempo hari yang ngebawa euis masuk kedalem mobilnya deh tapi yang satu lagi siapa ya",,,tanyaku ketika melihat euis sambil mnghentikan laju motorku

"aa knp lagi sih kok tiba-tiba berenti",,tanya sinta

" bentar yank aa haus pengen beli minum dulu disana",,,jawabku sambil menunjuk ke salah satu kios dipinggir jalan

"ywdh kalo gtu kita istirahat dlu aja a disini nta juga pegel nih",,,jawab sinta

"ywdh yuk kita minum dulu",,,jawabku0.

dan kamipun pergi menghampiri kios itu untuk bertujuan membeli minum untuk kami berdua namun tujuna utamaku adalah mengawasi hotel dimana euis masuk tadi jujur perasaanku menjadi semakin tak tenang terutama setelah melihat euis bersama 3 laki" itu dan saat ku melihat mimik wajah euis ia seperti orang yang dalam bahaya.

"aa kenapa sih dari tadi kok ga bisa diem banget",,tanya sinta yang melihatku gelisah

"gpp aa cuma lagi ngendorin urat kaki aa aja kan dari tadi naik motor mulu jadi agak pegel dikit makanya aa jalan-jalan kecil",,,jawabku sambil trs memandang ke arah hotel euis masuk

"aa liatin apa sih kok dari tadi liatin hotel mulu",,,tanya sinta

"aa ga berfikiran kotorkan buat ajak sinta masuk ke hotel itu?",,,tanya sinta dengan heran

"aahhhhh,,,,ya ga lah yank emangnya aa cwo apaan gtu?",,,jawabku

"ya abisnya sedari tadi aa liatin hotel mulu nta kan jadi takut aa ngapai-ngapain nta",,,,jawab sinta

namun tak berapa lama kemudian aku melihat euis keluar dari hotel tadi sambil berlari dan tangan euis yang berlumuran darah yang masih segar dengan wajah yang penuh dengan rasa takut maka aku segera berlari menghampiri dia sambil berteriak memanggil namanya meninggalkan sinta dikios tadi kami berada

"EUISSSsss,,,,,,,," ,,,,teriaku memanggil namanya

dan euis pun melihat kearah ku dan berlar menghampirikui dan ia memintaku untuk segera membawa ia pergi dari hotel itu.

"tolong mas,,,tolong segera bawa saya pergi dari hotel ini dan dari 3 orang laki-laki itu",,,pinta euis dengan penuh rasa takut

taklama kemudian 3 laki" yang bersama euis tadi datang mengejar euis dan berteriak memanggil nama euis

"HEHHHhh,,,,berhenti kamu jangan lari",,,teriak salah seorang laki-laki itu

melihat gelagat euis yang ketakutan akupun segera membawa euis kearah motorku berada dan membawanya pergi dari tempat itu dengan meninggalkan sinta yang masih berada di kios tadi.

"aa,,,,aa,,,,,,aaaaaaaaa,,,,,," teriak sinta memanggilku yang meninggalkannya

namun aku tak menggubris teriakan sinta tadi yang ada dalam otakku sekarang bagaimana caranya aku membawa euis segera pergi menjauh dari tempat itu dan akhirnya aku membawa euis kekosantku dan sesampainya dikosantku aku segera menyuruhnya untuk masuk ke kamar kost ku.

"ayo cepat kita masuk....perintahku

setelah didalam kamar aku memberikan handuk dan menyuruhnya untuk segera membersihkan tangannya yang masih berlumuran darah itu dan menyuruhnya untuk beristirahat, aku tak berani untuk langsung menanyakan kepadanya soal apa yang terjadi didalam hotel tadi karna aku takut membuatnya semakin tertekan. tak lama kemudian HP ku berbunyi karna ada telpon dari sinta pacarku

"HALO,,,," teriak sinta dengan penuh emosi

"iy yank",,,jawabku

"aa kenapa sih kok ninggalin nta trs itu cwe yang bareng sama aa tadi siapa?",,,tanya sinta

"udah nanti aa jelasin semuanya tapi ga lewat telpon",,,jawabku

"sekarang aa ada dimana biar nta yang kesana",,tanya sinta yg masih emosi padaku

"a sekarang ada dikosant aa",,,jawabku

"ywdh klo gtu nta kesana sekarang",,,jawab sinta

"ywdh aa tunggu nanti aa jlsin semuanya sama kmu",,,jawabku

dan akupun menutup telpon drai sinta
tak berapa lama kemudian sinta sampai dikosantku dan mengetuk pintu kamar kostku dan aku segera membuka kan pintu untuknya.

BERSAMBUNG LAGIIII<<<<<

0 comments:

Post a Comment

Setelah membaca, budayakan berkomentar kawand...

Igor Rezpector

# link2
# link...
Isi Guest Book Untuk Tukar Link
close